Madrasah Diniyah Awaliyah Darul Muflihien didirikan dengan dilandasi oleh kesadaran masyarakat desa Sokanegara tentang arti pentingnya pendidikan agama bagi kehidupan, guna mencapai kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat.
Berdirinya Madrasah Diniyah ini yang tepatnya pada tanggal 11 Juli 2005 adalah pengembangan dari Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) yang pengajarannya hanya sebatas pada baca al qur’an, maka keberadaannya dianggap oleh masyarakat belum cukup untuk dijadikan sarana pembinaan keagamaan, khususnya untuk generasi penerus.
Maka dengan berdirinya madrasah ini para santri diharapkan dapat belajar secara luas tentang ilmu-ilmu agama seperti : tauhid, fiqh, akhlak, tafsir, hadits dan juga tarikh.
Perkembangan madrasah ini dari awal berdiri sampai sekarang sudah mulai mengalami perkembangan yang agak pesat yaitu diantaranya mulai tahun 2009 mendapatkan bantuan dari PNPM Mandiri Perdesaan sehingga bisa membuat gedung sebagai tempat pembelajarannya, jadi tidak berada di masjid lagi, Perkembangan yang agak signifikan yang lain yaitu pada sisi santri yang pada awal berdiri hanya sejumlah 21 santri, sekarang menjadi 113 santri yang terbagi menjadi 4 kelas.
Maka dengan berdirinya madrasah ini para santri diharapkan dapat belajar secara luas tentang ilmu-ilmu agama seperti : tauhid, fiqh, akhlak, tafsir, hadits dan juga tarikh.
Perkembangan madrasah ini dari awal berdiri sampai sekarang sudah mulai mengalami perkembangan yang agak pesat yaitu diantaranya mulai tahun 2009 mendapatkan bantuan dari PNPM Mandiri Perdesaan sehingga bisa membuat gedung sebagai tempat pembelajarannya, jadi tidak berada di masjid lagi, Perkembangan yang agak signifikan yang lain yaitu pada sisi santri yang pada awal berdiri hanya sejumlah 21 santri, sekarang menjadi 113 santri yang terbagi menjadi 4 kelas.